Komponen-komponen Valve steering dan brake

Komponen-komponen Valve steering dan brake - Seperti yang tampak pada gambar berikut ini Valve steering dan brake diperlihatkan dalam keadaan di bongkar. Sedangkan komponen - komponen yang tampak tersebut antara lain : 


Komponen-komponen Valve steering dan brake
  • Proportional solenoid dan pilot valve (1)
  • Manifold (2)
  • Valve body (3)
  • Reducing spool assembly (4)
Memuat proportional solenoid valve dan shut off valve Manifold (1). komponen-komponen output ECM dan terdiri dari sebuah pilot valve (2) dan coil (3) yang merupakan Proportional solenoid valve. Untuk mengatur tekanan dari pilot valve ketika ECM mengaktifkan solenoid yang juga mengontrol besaran tekanan yang diberikan pada steering clutch dan brake.

Komponen-komponen Valve steering dan brake

Sedangkan untuk mengubah arus ke solenoid ECM menggunakan sebuah sinyal modulasi lebar pulsa (pulse width modulated - PWM) dan sebanding dengan arus listrik yang dikirim oleh ECM tekanan dari pilot valve.

Mengendalikan dari reducing valve yang bersangkutan melalui tekanan dari pilot valve dan mengendalikan besarnya pengaktifan clutch atau brake. Berkurangnya tekanan juga disebabkan kurangnya arus listrik dan menyebabkan kurangnya pengaktifan clutch atau meningktakan pengaktfan brake.

Memiliki sebuah konektor dengan dua kontak dari masing - masing solenoid. kontak lain dihubungkan ke solenoid return circuit yang mengarah ke ECM dan satu kontak menerima sinyal dari ECM. Membuang tekanan brake secara perlahan selama pembelokan atau jika tekanan pilot valve turun mendadak melalui rangkaian shut off valve (4).

pengaktifan brake secara mendadak selama pembelokan dicegah melalui fitur ini yang memungkinkan pengurangan secara perlahan tekanan pilot yang disebabkan kerusakan listrik namun masih memberikan kesempatan bagi operator untuk mengaktifkan brake secara cepat.

Komponen-komponen Valve steering dan brake

Seperti yang tampak pada gambar adalah valve body (1) memuat accumulator piston (2) dan spring (3). Gerakan rangkaian reducing spool dan membantu memodulasi tekanan clutch atau brake ini dapat dikurangi fluktuasi tekanan pilot melalui Accumulator piston.

Komponen-komponen Valve steering dan brake

Seperti yang tampak pada gambar tersebut Valve body (1) juga memuat rangkaian reducing spool (2) dan pengaturan aliran oli (Oil Flow) ke clutch atau brake melalui reducing spool. Tekanan clutch atau brake dapat dikurangi sampai nol dipastikan oleh spring(3). Pressure feedback (reaction) chamber yang digerakkan oleh tekanan oli clutch atau brake yang terdapat pada reducting spool, dan untuk menahan reducing spool di dalam valve body (4).

Demikian Komponen-komponen Valve steering dan brake semoga bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menguraikan gaya secara grafis dan analitis

Gambar
Cara Menguraikan gaya secara grafis dan analitis - Resultan R atau gaya pengganti adalah bila dua buah gaya yang dapat disusun menjadi sebuah gaya. Sedangkan komponen gaya adalah dua buah gaya yang hasil dari penguraian gaya. Baca  Cara Menyusun Gaya secara Grafis Teknik Dasar Otomotif . Baca beberapa gaya: Menyusun gaya metode poligon gaya Menyusun gaya dengan metode paralelogram dan segitiga gaya Pada arah vertikal serta horizontal dengan saling tegak lurus dan dari setiap komponen yang merupakan sisi dari jajargenjang dan sudut lancip yang dapat dihitung. Hal tersebut adalah suatu cara kebalikan dari menyusun gaya. Dengan membuat suatu Komponen yang adalam arah vertikal serta horizontal merupakan suatu cara untuk menyelesaikan dari sola serta penguraian gaya untuk menjadi komponen gaya dengan cara mudah serta mengutungkan. Akan tetapi terdapat beberapa konstruksi yang dapat digunakan dengan melalui metode pararelogram ataupun jajargenjang.  "Penguraian sebuah gaya menjadi dua
Baca selengkapnya

Menyusun gaya dengan metode paralelogram dan segitiga gaya

Gambar
Menyusun gaya dengan metode Paralelogram dan Segitiga gaya - Menyusun gaya dengan metode paralelogram, berikut ini terdapat contoh misalnya, dengan arah yang berbeda membentuk sudut Q atau α dua buah gaya F1 dan F2, Seperti gambar dibentuk dari jajaran genjang dengan sisi-sisi F1 dan F2 (lihat gambar a) resultan R diperoleh dari garis sudut menyudut. Menysun dua gaya dengan metode paralelogram Dengan metode paralelogram diselesaikan satu persatu (lihat gambar) Demikian pula untuk beberapa buah gaya untuk penyelesaianya. Baca Juga :  Cara Menyusun Gaya secara Grafis Menyusun beberapa gaya dengan metode paralelogram Menyusun gaya dengan metode segitiga gaya. dengan sisi-sisi F1 dan F2 dan dilakukan dengan melukis segitiga Untuk menyusun gaya dengan metode segitiga gaya. Arahnya tetap dengan salah dengan memindahkan satu gaya ke ujung gaya yang lain Segitiga gaya didapatkan. Menyusun gaya dengan segitiga gaya Sejajar dengan gaya F1 dan arah dari gaya pindahan itu sama sebagai gaya F1 dip
Baca selengkapnya

Gerakan Pengereman (Leading dan Trailing Shoe, Dua Leading Shoe, Duo Servo) Sistem Rem Hidrolik

Gambar
Gerakan Pengereman (Leading dan Trailing Shoe, Dua Leading Shoe, Duo Servo) Sistem Rem Hidrolik - Leading dan Trailing Shoe - Seperti yang tampak pada gambar memiliki brake shoe yang diberi axle (poros) pada bagian bawah Leading dan trailing shoe assembly serta wheel cylinder berujung ganda di bagian atas dan mengaplikasikan kekuatan pada kedua shoe. Baca juga artikel :  Return Spring (Anchor) Dan Brake Drum Memberikan daya braking/pengereman terbesar dengan menghasilkan energi sendiri pada shoe depan Ketika melaju pada arah ke depan. Memiliki sedikit atau tidak ada dampak penghasilan energi sama sekali dan Shoe belakang merupakan trailing shoe yang memberikan sedikit upaya braking/pengereman. Sedangkan trailing shoe menjadi leading shoe dan leading shoe menjadi trailing shoe ketika kendaraan dibrake pada arah yang berlawanan. Dua Leading Shoe - Seperti tampak pada gambar memiliki brake shoe yang diberi axle (poros) di satu ujung dari Dua leading shoe assembly dan wheel cylinder beru
Baca selengkapnya