Menyusun gaya metode poligon gaya Dan menyusun gaya pada satu bidang dengan titik tangkap sendiri-sendiri

Menyusun gaya metode poligon gaya Dan menyusun gaya pada satu bidang dengan titik tangkap sendiri-sendiri - Setelah memahami Menyusun gaya dengan metode paralelogram dan segitiga gaya Berikut ini adalah menyusun gaya dengan metode poligon gaya. Dengan memindahkan F3 ke ujung F2, F2 ke ujung F1 dan seterusnya untuk lebih ringkas dan jelas.

Harus sama besar dan sama arahnya pemindahan dari gaya - gaya tersebut. Dapat berputar ke kiri dan kanan dengan berurutan. Arahnya adalah dari A yang menuju ujung gaya terakhir, sedangkan untuk besarnya resultan dalah garis penghubung yang ditarik dari titik A hingga ujung gaya terakhir.


Perhatikan panci tuang dengan tangan dan panci pikul

Menyusun gaya metode poligon gaya Dan menyusun gaya pada satu bidang dengan titik tangkap sendiri-sendiri

Tiga buah gaya disusun secara poligon

Menyusun gaya metode poligon gaya Dan menyusun gaya pada satu bidang dengan titik tangkap sendiri-sendiri

Menyusun gaya-gaya yang bekerja pada satu bidang dengan titik tangkap sendiri-sendiri

Gaya dapat dipindahkan untuk cara ini dengan memanfaatkan kaidah dari gaya tersebut yang dipindahkan disepanjang garis kerjanya, misalnya seperti dengan dua buah gaya F₁ dan F₂ tidak sejajar.

Dengan memperpanjang gaya F₁ dan F₂ melalui garis kerja dan berpotongan pada satu titik sebagai cara untuk menentukan titik tangkap, arah serta besarnya gaya. Dan titik tersebut merupakan sebagai titik tangkap gaya tadi dengan cara sama seperti metode jajargenjang atau paralelogram. Berikut terdapat tiga keadaan yang mungkin dapat dijumpai dalam cara ini.


1) Dua buah gaya yang sejajar dan searah lihat gambar a dan b).
2) Dua buah gaya yang sejajar dan arah berlawanan lihat gambar c).
3) Dua buah gaya yang tidak sejajar dan arah berlainan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menguraikan gaya secara grafis dan analitis

Menyusun gaya dengan metode paralelogram dan segitiga gaya

Gerakan Pengereman (Leading dan Trailing Shoe, Dua Leading Shoe, Duo Servo) Sistem Rem Hidrolik