Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Menentukan titik tangkap, Memindahkan Dan Menyusun Gaya

Gambar
Menentukan titik tangkap, Memindahkan Dan Menyusun Gaya - Menentukan titik tangkap gaya - titik A tersebut dinamakan titik tangkap gaya Apabila suatu benda ditarik kekanan oleh sebuah gaya F yang bekerja pada titik A. Titik tangkap merupakan titik tempat sebuah gaya mulai bekerja. baca juga :  Teknologi Otomotif Klasifikasi Gaya Titik A adalah titik tangkap Gaya F yang arahnya ke kanan  Sebagai contoh berikut ini :  Lukislah sebuah vektor AB yang besarnya 100 N clan arahnya ke kiri! Penyelesaian:  Pada sebuah garis lurus mendatar diukur panjangnya 100 : 50 = 2 cm (panjang garis AB 2 cm) digunakan skala gaya 1 cm = 50 N. Titik tangkap gaya dan tanda panah di ujung kiri adalah gerak gaya (lihat gambar) merupakan titik A di ujung kanan. Memindahkan Gaya  di sepanjang garis kerjanya sebuah gaya F dapat dipindahkan (digeser) tempatnya, dan tanpa mengurangi pengaruh gaya tersebut pada benda. Maka apakah tali itu ditambatkan pada titik A atau ditambatkan pada B dengan menarik sebuah benda de

Sifat Dan perawatan Brake Fluid - Sistem Rem Hidrolik

Sifat Dan perawatan Brake Fluid - Sistem Rem Hidrolik - Pada artikel ini akan membahas tentang Sifat-sifat penting brake fluid yang dapat anda baca untuk berikutnya. Sedangkan untuk mengetahui sistem kerja komponen dalam sistem rem hidrolik dapat anda baca salah satu artikel :  Baca Komponen sistem hidrolik :  Brake Di injak Sifat-sifat penting brake fluid adalah sebagai berikut: Viscosity (kekentalan) (viscosity) - fluid akan selalu mengalir bahkan pada saat temperatur rendah dan Viscosity (kekentalan) harus cocok untuk semua kondisi iklim serta tidak akan menjadi encer secara berlebihan pada saat temperatur tinggi. Boiling point (titik didih) yang sesuai - fluid harus mampu menahan suhu heat (panas) ini tanpa mendidih dan Suhu yang sangat heat (panas) dihasilkan di dalam sistem braking/pengereman.  Suatu bagian dari fluid di dalam sistem akan berubah menjadi gas bila fluid mendidih. karena gas akan menjadi padat ketika ketika brake diinjak dan hal ini sama seperti memiliki udara d

Brake Di injak - Sistem Rem Hidrolik

Brake Di injak - Sistem Rem Hidrolik - Pada sistem rem hidrolik terdapat beberapa yang memang berfungsi melalui komponen - komponenya, baca sistem rem hidrolik : Sistem Rem Hidrolik Komponen Pedal brake  menjelaskan apa yang terjadi ketika brake diinjak dan kemudian release berikut ini merupakan keterangan yang perlu diperhatikan, antara lain : Brake diinjak - fluid dari master cylinder mencapai poppet valve melalui jalur C dan melewati hollow piston ke outlet port D, dan seterusnya ke brake belakang. Sampai pressure yang telah ditentukan tercapai dalam brake circuit belakang Poppet valve akan tetap terbuka. Pressure terhadap piston akan mengatasi kekuatan spring dan menggerakannya pada ujung tirus poppet valve ketika hal ini terjadi. Hal ini mencegah meningkatnya pressure brake belakang lebih lanjut dan menutup valve. Brake diinjak - pressure didalam master cylinder akan meningkat dan mendorong piston menjauh dari poppet valve ketika pressure pada pedal brake ditingkatkan. Pressure

Master Cylinder ~ sistem Rem Hidrolik

Gambar
Master Cylinder ~ sistem Rem Hidrolik -  Master Cylinder - Seperti yang tampak pada gambar menghubungkan dari master cylinder sederhana ke cylinder wheel (roda) pada drum brake assembly. piston bergerak pada downstroke dan menutup compensating port ketika pedal diinjak. Baca Komponen sistem rem hidrolik :  Sistem Rem Hidrolik Komponen Pedal brake Mendorong fluid melewati check valve di ujung cylinder masuk ke dalam brake line pada hal ini dengan menjebak fluid di depan piston. Pressure meningkat dan mendorong shoe lebih kuat lagi pada drum untuk mengaplikasikan brake ketika pedal brake ditekan lebih banyak lagi. Return stroke (gerakan balik) - pressure spring dan brake release pada piston mendorong piston bergerak balik ke cylindernya ketika saat return stroke (gerakan balik). Dari cylinder wheel (roda) ke arah master cylinder fluid mengalir.  Mendorong wheel cylinder piston ke arah dalam tegangan dari spring brake shoe yang menarik brake shoe menjauh dari brake drum, sehingga fluid

Sistem Rem Hidrolik Komponen Pedal brake (kelebihan Dan kekurangan Hidrolik Brake)

Gambar
Sistem Rem Hidrolik Komponen Pedal brake (kelebihan Dan kekurangan Hidrolik Brake) -  Sistem rem Hidrolik - hydraulic brake terdiri dari master cylinder dimana tekanan hydraulic dihasilkan dari prinsip Hukum Pascal. menekan drum dengan hydraulik yang dihasilkan melalui wheel cylinder (atau caliper) dimana brake shoe (atau pad). wheel cylinder dari hydraulic circuit dan pipa atau flexible hose penghubung master cylinder. Baca Komponen Sistem Hidrolik :  Komponen Rem Sistem Pneumatik Sistem Rem Hidrolik (1) Kelebihan hydraulic brake Gaya Pengereman yang dihasilkan sama di setiap roda. Kehilangan gaya gesekan sedikit yang disebebabkan pelumasan menggunakan brake oil. Sedikit tenaga ketika pengoperasian karena menggunakan brake oil. (2) Kekurangan hydraulic brake Performa pengereman akan hilang karena rusaknya hydraulic system Performa pengereman akan memburuk karena danya udara pada oil line Dapat terjadi vapor lock pada hydraulic line Layout Sistem Braking/pengereman Hydraulic yang Sang

Automatic Reservoir Drain Valve Dan Low pressure indicator pada Reservoir Komponen Sistem Rem Hidrolik

Gambar
Automatic Reservoir Drain Valve Dan Low pressure indicator pada Reservoir Komponen Sistem Rem Hidrolik -  Automatic Reservoir Drain Valve - untuk memungkinkan pembuangan kontaminan yang mungkin telah terakumulasi di dalam reservoir udara kegunaan drain valve pada reservoir. Baca Komponen sistem Hidrolik :  Safety Valve Dan Check Valve Pada Reservoir . Automatic Reservoir Drain Valve Dapat berbentuk drain valve yang dioperasikan secara manual darin valve pada reservoir yang perlu dibuka secara teratur (biasanya setiap hari atau sebagaimana dianjurkan oleh pabrik pembuat) juga jenis otomatis, seperti yang tampak pada gambar tersebut. Dilengkapi dengan gauges (alat pengukur) pressure service reservoir. kedua circuit memiliki gauges (alat pengukur) pressure dalam sistem braking/pengereman circuit ganda.  Menyemburkan uap air dan kontaminan dari reservoir yang dihubungkan padanya Drain valve otomatis pada reservoir. Tidak memerlukan bantuan manual atau saluran pengontrol dari sumber-sumber

Safety Valve Dan Check Valve Pada Reservoir Komponen Sistem Rem Hidrolik

Gambar
Safety Valve pada Reservoir - apabila terjadi kebakaran di dalam mesin ketika safety valve akan membuka guna mencegah ledakan serta melindungi komponen-komponen di dalam sistem apabila governor pada air compressor tidak beroperasi dengan benar kegunaan safety valve. Baca Komponen hidrolik :  Supply Tank Komponen Sistem Hidrolik Pressure udara akan menjadi terlalu tinggi Apabila governor pada kompresor tidak berfungsi dengan benar. pada tingkat (pressure) yang telah ditentukan sebelummya Safety valve akan membuka. yaitu sedikit lebih tinggi daripada system pressure (pressure sistem), dan tidak dapat disetel. Seperti tampak pada gambar merupakan dalam posisi normal dan terbuka komponen safety valve. di tempat kedudukannya selama pressure udara di dalam tangki Dalam posisi normal spring (spring) menahan ball. Tidak melebihi pressure yang telah ditentukan di dalam valve. Udara menggerakkan ball keluar dari tempat kedudukannya seperti yang diperlihatkan dalam gambar berikut ini Ketika pres

Supply Tank Komponen Sistem Hidrolik

Gambar
Supply Tank Komponen Sistem Hidrolik -  Supplay Tank - umumnya memiliki check valve untuk kendaraan angkutan berat jalan ray dan Supply tank (reservoir) yang digunakan dalam sistem braking/pengereman udara. Safety valve dan sarana untuk mengeringkan air. gauges (alat pengukur) pressure dan low pressure indicator yang terdapat pada Reservoir. Baca Komponen Sistem Hidrolik :  Air Dryer Dan Alcohol Evaporator Sistem Hidrolik Agar siap digunakan oleh komponen-komponen sistem udara dan untuk menyimpan dan mendinginkan udara berpressure tujuan air reservoir. ditentukan oleh parameter design kendaraan lokasi reservoir sebagian besar. agar reservoir ditempatkan pada titik serendah mungkin di dalam sistem braking/pengereman hal yang dianjurkan. Reservoir pertama di dalam sistem merupakan Suplai atau reservoir “wet (basah)”. compressor masuk ke dalam reservoir ketika udara berpressure dari air. menjadi dingin dan membentuk tetesan-tetesan air yang jatuh ke bagian bawah reservoir ketika udara me

Air Dryer Dan Alcohol Evaporator Sistem Hidrolik

Gambar
Air Dryer Dan Alcohol Evaporator Sistem Hidrolik -  Air Dryer - Seperti tampak pada gambar merupakan Komponen-komponen eksternal pengering udara (air dryer). untuk mengumpulkan dan membuang zat pencemar di dalam sistem udara dalam bentuk zat padat Kegunaan air dryer. fluid dan uap sebelum zat-zat ini masuk ke dalam sistem brake. Baca :  Komponen Rem Sistem Pneumatik Sistem Rem Hidrolik Pada komponen-komponen sistem brake Air dryer memberikan udara yang bersih dan kering. mengurangi biaya maintenance (perawatan) dan meningkatkan daya pakai sistem. tidak diperlukan lagi pengeringan udara secara manual setiap hari terhadap reservoir Dengan adanya air dryer. Terbuat dari die cast aluminum yang dipasang pada rangka luar baja berbentuk cylinder. Air dryer terdiri dari desiccant cartride dan penutup bagian ujung. Tiga threaded air connection dan purge valve housing assembly, safety valve dan check valve assembly yang terdapat pada penutup ujung. Dirancang untuk mencegah kehilangan pressure p

Komponen Rem Sistem Pneumatik Sistem Rem Hidrolik

Gambar
Komponen Rem Sistem Pneumatik Sistem Rem Hidrolik - Komponen Rem Sistem Pneumatik - Berikut ini gambar air Compressor. dapat berupa kompresor dengan cylinder tunggal atau berjumlah banyak Air compressor digerakkan oleh engine. melalui clutch yang tercontrol Penggerak kompresor dapat langsung. Baca : Sistem Rem Hidrolik  Sangat mirip dengan komponen-komponen kompresor yang terdapat pada sebuah engine dengan Komponen-komponen air compressor. Dilumasi dengan oli engine dan Compressor crankshaft ditopang oleh main bearing.  Menopang piston dengan ring untuk menyekatnya di dalam lubang cylinder (cylinder bore) dan Connecting rod dipasang pada sebuah crankshaft. di dalam lubang yang terdapat di dalam compressor housing piston bergerak ke depan dan belakang Ketika crankshaft diputar oleh engine accessory drive. Dilumasi oleh oli engine Connecting rod bearing dan dinding cylinder dan Oli engine dipompa langsung ke dalam compressor crankshaft. Mengalir ke wadah penampungan (sump) Oli yang tert

Parking brake dengan Drum Brake, Cakram dan Drum Brake Terpisah, Disc Brake (Sistem Rem Hidrolik)

Gambar
Parking brake dengan Drum Brake, Cakram dan Drum Brake Terpisah, Disc Brake (Sistem Rem Hidrolik) - Parking brake dengan Drum Brake - seperti yang tampak pada gambar dipasang pada sebuah tuas di brake assembly ujung belakang kabel parking brake pada drum brake. Baca komponen sistem rem hidrolik :  Brake Disc atau Rotor Dan Parking Brake Rear Drum-Brake Assembly  Ujung lainnya berada dalam bentuk pengait (hook) dimana kabel brake terpasang dan Satu ujung dari tuas diputar pada sebuah pin di bagian atas shoe belakang. di antara tuas dan bagian depan shoe sebuah pushrod dipasang. Tuas menggerakkan pushrod dan tindakan ini mendorong shoe depan pada brake drum ketika tuas dioperasikan oleh kabel. Reaksi tuas juga mendorong shoe belakang pada brake drum. Parking brake dengan Cakram dan Drum Brake Terpisah - sebuah drum-brake assembly terpisah disediakan khusus untuk parking brake dalam beberapa disc brake belakang. Seperti tampak pada gambar Gabungan drum dan disc digunakan. Brake Cakram d

Brake Disc atau Rotor Dan Parking Brake (sistem Rem Hidrolik)

Gambar
Brake Disc atau Rotor Dan Parking Brake (sistem Rem Hidrolik) - Brake Disc Atau rotor - permukaan tersebut pad digunakan dengan permukaan yang digerinda di masing-masing sisi dimana permukaan tersebut dan Cakram dibuat dari besi tuang. Agar dapat dipasang dengan baut pada wheel hub, Cakram biasanya dibentuk. Baca artikel :  Sistem Brake cakram (Disc Brake System) Dan Calliper Seperti tampak pada gambar merupakan mengilustrasikan cakram yang berventilasi. Terdiri dari dua flange yang dipisahkan oleh fin dan merupakan konstruksi berlubang. Untuk mempertahankan aliran udara melalui cakram, Cakram yang berputar berfungsi seperti pompa udara dan demikian menghilangkan heat (panas) yang terjadi saat braking/pengereman. Parking Brake  Seperti tampak pada gambar merupakan susunan umum parking brake yang dipasang di bagian dasar (brake tangan). Dengan kabel yang menghubungkannya ke assembly brake belakang Assembly ini terdiri dari tuas parking brake. Sebagai penyeimbang (equaliser) sehingga ta

Sistem Brake cakram (Disc Brake System) Dan Calliper - Sistem Rem Hidrolik

Gambar
Sistem Brake cakram (Disc Brake System) Dan Calliper - Sistem Rem Hidrolik - Sistem Brake cakram (Disc Brake System). Berikut ini komponen - komponen - Fixed Calliper. Baca komponen sistem hidrolik :  Gerakan Pengereman (Leading dan Trailing Shoe, Dua Leading Shoe, Duo Servo) Telah diperlihatkan pada gambar berikut ini merupakan komponen utama disc brake assembly.  Disc Brake Assembly dengan Fixed Calliper  Komponen-komponen disc brake assembly adalah: 1. Inner Calliper Housing    7. Boot 2. Outer Housing                 8. Retainer 3. Bleeder Valve                 9. Piston 4. Pad Locating Pins          10. Pad 5 Steady Springs                11. Disc 6. Piston Seal  Calliper  Terdapat berbentuk dua rancangan calliper: sliding callliper dan fixed calliper dan untuk komponen sliding callliper lebih lazim digunakan. Sliding Calliper  Komponen-komponen disc brake assembly jenis sliding calliper adalah: Bleed screw Guide pin Bolt- self locking Housing Inner pad dan spring assembly Outer

Gerakan Pengereman (Leading dan Trailing Shoe, Dua Leading Shoe, Duo Servo) Sistem Rem Hidrolik

Gambar
Gerakan Pengereman (Leading dan Trailing Shoe, Dua Leading Shoe, Duo Servo) Sistem Rem Hidrolik - Leading dan Trailing Shoe - Seperti yang tampak pada gambar memiliki brake shoe yang diberi axle (poros) pada bagian bawah Leading dan trailing shoe assembly serta wheel cylinder berujung ganda di bagian atas dan mengaplikasikan kekuatan pada kedua shoe. Baca juga artikel :  Return Spring (Anchor) Dan Brake Drum Memberikan daya braking/pengereman terbesar dengan menghasilkan energi sendiri pada shoe depan Ketika melaju pada arah ke depan. Memiliki sedikit atau tidak ada dampak penghasilan energi sama sekali dan Shoe belakang merupakan trailing shoe yang memberikan sedikit upaya braking/pengereman. Sedangkan trailing shoe menjadi leading shoe dan leading shoe menjadi trailing shoe ketika kendaraan dibrake pada arah yang berlawanan. Dua Leading Shoe - Seperti tampak pada gambar memiliki brake shoe yang diberi axle (poros) di satu ujung dari Dua leading shoe assembly dan wheel cylinder beru

Return Spring (Anchor) Dan Brake Drum (Komponen Sistem Rem Hidrolik)

Return Spring (Anchor) Dan Brake Drum (Komponen Sistem Rem Hidrolik) - Return Spring - untuk menempatkan brake shoe pada backing plate Spring (spring) dipasang pada brake shoe. sedangkan untuk menempatkan shoe dalam posisinya atau menahan shoe bersama spring lain digunakan. Baca Juga :  Komponen Drum Brake Dan Brake Shoe Dengan menyediakan tempat sebagai tumpuan bagi shoe anchor digunakan untuk memasang bagian-bagian ujung shoe. Untuk menahan bagian-bagian ujung beberapa return spring anchor pin ini digunakan. Brake Drum - dari baja tuang campuran atau baja fabrikasi Brake drum dibuat. tidak boleh saling ditukar dan keduanya memiliki koefisien friksi yang berbeda. dari baja tuang campuran atau baja fabrikasi Brake drum dibuat. Ukuran 16,5 inci (42 cm) sejauh ini adalah yang paling lazim dan Brake drum dibuat dalam beberapa ukuran yang berbeda. Tidak menggunakan asbes, cenderung lebih keras Permukaan friksi (friction facing) yang digunakan dalam brake lining sekarang. Ini berarti bah

Komponen Drum Brake Dan Brake Shoe ~ Komponen sistem Rem Hidrolik

Gambar
Komponen Drum Brake Dan Brake Shoe ~ Komponen sistem Rem Hidrolik - Drum Brake - Seperti yang tampak pada gambar berikut ini merupakan konstruki drum brake assembly. Sedangkan landasan brake terdiri dari :  Baca Artikel Terkait :  Power Brake Unit Vacuum Boosted Brake (Komponen sistem rem Hidrolik) a. Wheel cylinder   d. Anchor/stop b. Brake shoe       e. Return spring c. Brake lining     f. Brake drum  Sedangkan seperti yang tampak pada gambar berikut ini merupakan komponen - komponen yang rinci. Tidak selalu mencakup wheel cylinder istilah foundation brake (brake landasan) (foundation brake) dan karena digolongkan sebagai komponen mekanis sistem brake dan wheel cylinder adalah dalam bentuk hydraulic. Backing Plate - dipasang pada steering knuckle plate untuk brake depan dan dipasang pada axle flange backing plate untuk brake belakang. Menopang semua komponen-komponen brake yang tidak bergerak backing plate ini dengan cakupan seperti : retaining spring, anchor, adjuster, wheel cyli

Power Brake Unit Vacuum Boosted Brake (Komponen sistem rem Hidrolik)

Gambar
Power Brake Unit Vacuum Boosted Brake (Komponen sistem rem Hidrolik) - Power Brake Unit - memungkinkan meningkatnya dampak braking/pengereman dengan mengurangi upaya yang diperlukan oleh pengemudi pada brake pedal melalui Unit yang meningkatkan kekuatan brake.  Baca Artikel Terkait :  Double-Piston Cylinder Dan Cup Expander Vacuum Boosted Brake  oleh partial vacuum yang dihasilkan dalam engine inlet manifold pada mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan dengan menggunakan unit vacuum servo yang dioperasikan. tidak menggunakan manifold vacuum dan untuk kendaraan dengan mesin-mesin diesel, sehingga dipasang dengan pompa vacuum yang digerakkan oleh mesin. Untuk membantu pengemudi kapan pun pedal brake diinjak Power brake unit berfungsi dan bergantung pada pressure yang digunakan untuk jumlah bantuan. pengemudi masih dapat mengaplikasikan brake bila unit mengalami failure (kerusakan) karena penyebab apa pun dan tetapi upaya yang diperlukan akan sangat besar.  Diberi nama vacuum serv

Double-Piston Cylinder Dan Cup Expander (Komponen Sistem Rem Hidrolik)

Gambar
Double-Piston Cylinder Dan Cup Expander (Komponen Sistem Rem Hidrolik) - Untuk mengubah pressure hydraulic ke force (tenaga) mekanis yang digunakan untuk mengaplikasikan brake Wheel Cylinder. double piston dan single piston dua jenis wheel cylinder digunakan dengan drum brake. Baca Artikel Terkait :  Komponen sistem Rem Hidrolik Double-Piston Cylinder Seperti tampak pada gambar cylinder dengan double-piston (atau double-acting) dalam bagian yang telah dipotong. dipasang dengan expander pada masing- masing piston memiliki rubber cup. Tetap berada pada piston dan juga tetap memisahkan piston-piston Spring coil di antara expander memastikan cup. Mendorong piston-piston keluar Ketika brake diaplikasikan, pressure hydraulic di antara cup dan mendorong brake shoe pada brake drum. Untuk mengeluarkan kotoran dan air Rubber boot dipasang pada masing-masing ujung cylinder. Dengan sealing lip mengarah ke dalam Cup dipasang. cup memiliki cukup pressure pada cylinder untuk membentuk seal saat brak