Automotive Engineering

Beberapa Penyebab mobil mogok dan cara mengatasi - Penyebab mobil mogok dan tidak dapat distarter berikut ini tips serta cara mencegah agar mobil yang digunakan tidak mogok lagi. Mobil Mogok tidak dapat distarter ini banyak penyebabnya.  Putaran mesin yang diawali melalui starter yang tidak berfungsi ini sehingga menyebabkan mobil mogok. Perkembangan teknologi kelistrikan mesin serta alat tambahan yang digunakan dari bagian security mobil dan berikut ini beberapa cara untuk mencegah mobil agar tidak mogok antara lain :  Charging sistem tidak belerja atau terdapat kemungkinan aki soak, sebagai contoh setela dipakai dijalanan kemudian diparkir dengan waktu agak lama dan setelah distarter tidak dapat berputar. Cara Mengatasi : Jika kerusakan terdapat pada aki yang soak adalah dengan cara mengganti aki atau menjumper aki, hal ini diutamakan pada mobil matic karena jika habis baterai harus ganti baterai dan untuk mobil dengan transmisi manual atau mobil yang menggunakan kopling dapat dilaku

Cara Kerja Valve Steering dan Brake (Sistem Pengoperasian) - Seperti yang tampak pada gambar adalah memperlihatkan bagian samping valve tersebut. Berikut ini membahas bagaimana valve tersebut bekerja agar steering clutch atau brake diaktifkan dan dilepas melalui aliran oli (Oil Flow) melalui valve steering dan brake. Baca artikel alat berat :  Dua Mode sistem Pengoperasian Priority Valve Oli sebelum masuk ke valve steering dan brake dalam supply port melalui dan ke supply oil chamber di dalam badan valve dan oli mengalir melalui screenedorifice ke pilot pressure chamber di dalam manifold melalui supply port. Pilot valve assembly berfungsi mengatur tekanan dalam pilot pressure chamber. Tekanan yang meningkat pada pilot pressure chamber juga membuka poppet di dalam pilot valve. Menjaga tekanan konstan di dalam pilot pressure chamber melalui lubang yang memungkikan oli dari pilot pressure chamber masuk ke dalam drain chamber dan ditentukan oleh gaya poppet oleh solenoid untuk membuka popp

Dua Mode sistem Pengoperasian Priority Valve - Seperti yang telah dibahas pada cara kerja Priotity Valve terdapat dua mode dalam sistem pengoperasian dari sejumlah kinerja komponen yang terdapat pada Priotity Valve. Apah Dua mode tersebut? Silahkan simak pada uraian berikut ini. Mode Normal (Normal Mode) Seperti yang tampak pada gambar tersebut adalah dalam mode normal solenoid valve yang diberi energi oleh ECM. mengisi slug chamber di antara slug dan poppet Oli yang dari torque converter dan lubrication section pada pompa (pump) memasuki lubang saluran inlet dan mengalir melalui lubang-lubang di dalam rangkaian spool. Dimana tekanan bekerja pada area spool tambahan di sekitar slug inilah Oli juga memasuki solenoid valve dan diarahkan ke spool assembly chamber.  Rangkaian spool bergerak ke bawah (ke arah adjustment screw yang membiarkan oli mengalir ke torque converter yang disebabkan oleh tekanan tersebut, sedangkan untuk membuka check valve Tekanan inlet terlalu rendah. Oli mengali

Cara kerja Priority Valve (Pengoperasian Sistem) - Pengoperasian Sistem - Priority Valve Seperti yang tampak pada gambar adalah bagian valve. Untuk memberikan aliran tambahan untuk pengontrolan transmisi dan brake serta bagaimana valve meningkatkan tekanan oli dari torque converter dan lubrication section pada pump merupakan pembahasan pada artikel ini tentang aliran oli (Oil Flow). Baca juga artikel alat berat :  Fungsi Komponen - Komponen Priority Valve & Priority valve Untuk suplai pada converter dan pelumasan steering clutch, brake dan transmisi Priority valve memastikan tekanan oli terlebih dulu tersedia untuk pengendalian steering, brake, dan transmisi dan Priority valve terdapat dua mode pengoperasian. Tidak ada prioritas yang diberikan pada aliran control section karena aliran pump transmission charging and control section dan pump torque converter dan lubrication section terpisah bila dalam mode normal. Untuk mempertahankan tekanan pengendalian steering, brake dan transmi

Fungsi Komponen - Komponen Priority Valve & Priority valve D5M/D6M - Seperti komponen - komponen lainya, Komponen Priority Valve terdapat beberapa komponen seperti yang tampak pada gambar berikut ini antara lain :  Baca juga artikel alat berat :  Komponen-komponen Valve steering dan brake Priority valve solenoid : menjaga tekanan normal di dalam sirkuit tekanan rendah (torque converter dan pelumasan) bila dinyalakan dan dikontrolkan oleh ECM dan solenoid membiarkan aliran dari torque converter dan lubrication section untuk menambah aliran dari control section bila dimatikan . Rangkaian spool : berfungsi untuk mengarahkan aliran oli (Oil Flow) di dalam priority valve. Rangkaian check valve : Berfungsi untuk pelumasan untuk menambah aliran ke pengendali steering, brake dan transmisi.selama kondisi operasi tertentu dengan membiarkan oli inlet dari bagian torque converter. Sekrup penyetel : berfungsi untuk menyetel setelan tekanan priority valve. Seperti yang tampak pada gambar adalah

Komponen-komponen Valve steering dan brake - Seperti yang tampak pada gambar berikut ini Valve steering dan brake diperlihatkan dalam keadaan di bongkar. Sedangkan komponen - komponen yang tampak tersebut antara lain :  Baca juga artikel alat berat :  Identifikasi Dan Keterangan Mengenai Komponen Valve Proportional solenoid dan pilot valve (1) Manifold (2) Valve body (3) Reducing spool assembly (4) Memuat proportional solenoid valve dan shut off valve Manifold (1). komponen-komponen output ECM dan terdiri dari sebuah pilot valve (2) dan coil (3) yang merupakan Proportional solenoid valve. Untuk mengatur tekanan dari pilot valve ketika ECM mengaktifkan solenoid yang juga mengontrol besaran tekanan yang diberikan pada steering clutch dan brake. Sedangkan untuk mengubah arus ke solenoid ECM menggunakan sebuah sinyal modulasi lebar pulsa (pulse width modulated - PWM) dan sebanding dengan arus listrik yang dikirim oleh ECM tekanan dari pilot valve. Mengendalikan dari reducing valve yang ber

Identifikasi Dan Keterangan Mengenai Komponen Valve (Valve steering dan brake) Hidrolik Alat Berat - Seperti yang tampak gambar adalah Identifikasi Dan Keterangan Mengenai Komponen Valve berikut ini beberapa komponen yang terdapat pada Valve steering dan brake antara lain : Baca Juga Artikel Alat berat :  Komponen-komponen Hydraulic (Pressure tap) Alat Berat Proportional solenoid : menetapkan tekanan pilot di dalam valve steering dan brake yang dikontrolkan oleh ECM. Pilot valve : berfungsi untuk mengatur tekanan pilot yang terdapat di dalam pilot pressure chamber. Accumulator piston : mengurangi fluktuasi tekanan pilot karena gerakan rangkaian reducing spool dan membantu memodulasi tekanan di dalam steering clutch atau brake. Rangkaian reducing spool : untuk mempertahankan tekanan yang ditentukan oleh tekanan pilot di dalam pilot pressure chamber dan mengatur aliran oli (Oil Flow) ke clutch atau brake. Rangkaian shut off valve : jika tekanan pilot valve diturunkan lebih cepat dibandi

Komponen-komponen Hydraulic (Pressure tap) Alat Berat - Komponen-komponen Hydraulic seperti yang tampak pada gambar adalah Valve steering dan brake dan priority valve yang terletak di depan bevel gear case pada D5M/D6M. Berfungsi mengendalikan tekanan di dalam steering clutch dan brake berdasarkan atas sinyal dari ECM Valve steering dan brake (1). Baca juga artikel alat berat :  Sistem Listrik Pada Steering Dan Brake Letak Serta Fungsi Komponen Utama Untuk memeriksa tekanan oli di dalam sirkuit clutch dan oli brake pada steering dan valve brake seperti yang tampak pada gambar yang merupakan fungsi dari empat buah pressure tap. Aliran dari pump terlebih dahulu tersedia bagi alat-alat pengendali steering fungsi dari Priority valve (2) untuk memastikanya serta brake dan transmisi dan bagi converter supply juga pelumasan steering clutch, brake dan transmisi. Terletak di sisi kanan valve Priority valve pressure tap, dan terletak pada dasar valve screw penyetel tekanan priority valve.  Terl

Sistem Listrik Pada Steering Dan Brake Letak Serta Fungsi Komponen Utama - Sistem Listrik pada Steering dan Brake brake secara electronic berfungsi mengendalikan fungsi-fungsi steering dan penge-brake-an yang disesuaikan dengan sinyal input dari operator control, dan menampilkan informasi mesin pada Sistem Pemantauan Caterpillar seperti tampak pada gambar. Baca artikel Alat berat :  Sistem Hydraulic untuk Power Train Alat Berat Sedangkan Sensor steering kiri dan kanan dan sensor brake kaki berfungsi mendeteksi posisi Finger Tip Controllever dan pedal brake dan Sensor-sensor tersebut mentransmisi sinyal ke ECM. Untuk clutchand brake proportional valve yang dioperasikan dengan solenoid ECM mengetahui dan mensuplai arus yang dibutuhkan. Dengan dengan mengatur tekanan yang menuju steering clutch dan brake sesuai dengan arus yang disuplai oleh ECM Valve kopling dan brake ini merespon. ECM tidak mengukur respon mesin dan merespon tindakan operator. Dengan menyetel steering clutch dan brake

Sistem Hydraulic untuk Power Train Alat Berat  - Sistem Hydraulic untuk Power Train yang dipasang pada torque convertion housing pada D5M/D6M dan pada bevel gear case pada D6R/D7 memiliki pompa tiga bagian (three section pump) dan melalui transmission dan torque converter ke bevel gear case Scavenge section (kiri) mengembalikan oli. Baca Juga artikel alat berat :  Electronic Control Steering System (Type Tracktor Steering) Alat Berat Sedangkan mengirim oli dari reservoir umum di dalam bevel gear case ke priority valve untuk Control section (kanan) dan converter dan lubrication section (tengah). Dan seperti yang tampak pada gambar merupakan steering system dan brake yang dikontrolkan secara electronic D6R/D7R. Tidak terdapat pipa oli antara pump scavenge section dan transmission case dari sistem D5M/D6M. Dan melalui dari bagian converter dan pelumasan ke converter inlet relief valve dan ke sirkuit pelumasan untuk transmission dan bevel gear Priority valve biasanya mengirim oli. Converte

Electronic Control Steering System (Type Tracktor Steering) Alat Berat - Electronic Control Steering System, dengan menggunakan sentuhan jari tangan (Finger Tip Control) dan secara electronic melaksanakan fungsi steering dan brake pada mesin untuk steering system dan brake yang dikontrolkan. Baca Juga artikel alat berat :  Belok kanan / right turn Secara Tajam dan Pedal Brake Ditekan (Type Tractor Steering)  Seperti yang tampak pada gambar adalah steering system dan brake yang dikontrolkan secara electronic jenis D6R/D7R. Tidak menggunakan pipa oli dari pump scavenge section menuju transmission case pada Sistem D5M/D6M bersifat serupa. Perbedaan utama antara sistem brakesteering yang dikontrolkan secara manual dan yang dikontrolkan secara electronic (ECM) mengendalikan tekanan yang diberikan ke brake dan steering clutch dengan menggunakan proportional solenoid valves pada modul Pengendalian Electronic (Electronic Control Module). Dengan mengendalikan arus listrik yang menuju steering c

Belok kanan / right turn Secara Tajam dan Pedal Brake Ditekan (Type Tractor Steering) - Belok kanan / right turn Secara Tajam seperti yang tampak pada gambar gerakan ke belakang tambahan pada tuas pengendali (control lever) akan mulai mengaktifkan brake setelah steering clutch dilepaskan. Menekan spring kecil di ujung kanan brakespool dan Brakeroller menggerakkan plunger ke kiri. Baca artikel alat berat :  Steering Differensial Belok kanan / right turn Secara Perlahan (Type tractor Steering) Menghambat aliran oli (Oil Flow) menuju brake dan menggerakkan brakespool ke kiri juga berkurangnya brake memiliki kesamaan dengan yang diuraikan pada steering clutch. Oleh pergerakan plunger untuk steering clutch yang membatasi Gerakan rangkaian shaft dan roller untuk steering clutch dan brake. Clutch plunger sepenuhnya ke kiri dalam skema ini sehingga berakibat tidak dapat bergerak lebih jauh, untuk rangkaian shaft dan roller dan brake plunger, brake diaktifkan dengan oli sejumlah kecil masih ak

Steering Differensial Belok kanan / right turn Secara Perlahan (Type tractor Steering) - Belok kanan / right turn secara Perlahan seperti yang tampak pada gambar untuk melakukan belok kanan/right turn secara perlahan melalui operator pada tahap ini telah menarik tuas steering kanan dan tuas brake ke arah belakang mesin. Baca artikel Alat Berat :  Pengoperasian Lurus (Tidak ada Gerakan Tuas) Hidrolik Alat Berat Berputarnya rangkaian shaft dan roller untuk steering clutch dan brake kanan yang disebabkan gerakan tuas. Sedangkan plunger untuk steering clutch reducing valve kanan bergerak ke kiri adalah ketika roller bergerak. Di ujung kanan spool dan menekan spring kecil (dalam) pada shoulder di bagian dalam plunger bersentuhan dengan washer. Untuk menggerakkan rangkaian spool ke kiri dan terus menghambat aliran oli (Oil Flow) menuju clutch melalui Gaya spring kecil bergabung dengan tekanan di dalam reaction chamber. Tekanan clutch dan tekanan di dalam reaction chamber harus turun di bawa

Pengoperasian Lurus (Tidak ada Gerakan Tuas) Hidrolik Alat Berat - Pengoperasian Lurus (Tidak ada Gerakan Tuas) seperti yang tampak dan memperlihatkan posisi valve selama mesin dioperasikan lurus ketika tidak ada gerakan tuas steering dan aliran oli juga tuas brake dan pedal brake tidak ditekan. Ke supply chamber di sekitar reducing valve untuk steering clutch Oli pompa (dari priority valve) dikirim. Baca Artikel Alat Berat :  Pengoperasian Alat Pengendali (Engine dimatikan) Hidrolik Alat Berat Sedangkan harus terlebih dahulu mengalir melalui inlet check valve oli pompa yang menuju supply chamber untuk brake. Oli suplai mengalir melewati valve spool, mengisi outlet chamber, dan mulai mengisi clutch pada awal pengaktifan steering clutch (atau pelepasan (release) brake. Oli dari outlet chamber membuka ball check valve pada saat yang sama juga mengalir mengalir di seputar seat, dan mengisi reaction chamber. Tekanan di dalam outlet chamber dan reaction chamber juga meningkat Ketika tekana

Pengoperasian Alat Pengendali (Engine dimatikan) Hidrolik Alat Berat - Pengoperasian Alat Pengendali disuplai dari power train hydraulic system seperti yang tampak pada gambar untuk oli untuk steering clutch dan valve pengendali brake, dan sistem pelumasan. Baca Artikel alat berat :  Komponen Pengendali Steering Clutch dan Brake Filter Brake memiliki prioritas atas hydraulic-hydraulic transmisi dan Priority valve berfungsi untuk bahwa steering. Terdapat empat buah pressure reducing valve (katup pengurang tekanan) pada steering clutch dan brake valve. Berfungsi untuk mengontrol tekanan maksimum di dalam steering clutch atau brake dari masing - masing pressure reducing valve. Steering clutch diaktifkan secara hydraulic.  Dengan menggunakan spring dan di-release secara hydraulic brake diaktifkan. Oli pompa tidak mengalir ke spool untuk brake clutch jika brake parkir diaktifkan, dan berikut ini sebuah DII control valve digunakan sebagai contoh. Engine dimatikan Seperti yang tampak pada ga

Komponen Pengendali Steering Clutch dan Brake Filter - Steering Clutch dan Brake Filter disaring melalui sebuah rangkaian filter, yang memiliki elemen yang dapat diganti dan oli suplai untuk steering clutch dan brake dari priority valve. Baca artikel alat berat :  Komponen Pengendali Transmission Charge Pump dan Priority Valve Steering Clutch dan Brake Control Valve  Seperti tampak pada gambar dihubungkan ke tuas-tuas dan pedal-pedal dengan batang (Rod) penghubung (linkage rod) untuk Steering clutch dan brake control valve. Dalam contoh ini adalah untuk pedal brake kaki, tuas steering dan brake kanan dan tuas steering dan brake kiri dari ketiga batang (Rod) penghubung.  Untuk mengatur pengoperasian steering clutch dan brake dengan mensuplai oli ke berbagai kompartemen merupakan Fungsi steering clutch dan brake control valve. Seperti yang tampak pada gambar brake valve setelah dilepas dari badan valve juga gambar komponen-komponen dalam steering. Dalam lokasi yang sama secara umum pada

Komponen Pengendali Transmission Charge Pump dan Priority Valve - Komponen-Komponen Pengendali seperti yang tampak pada gambar berikut ini berfungsi untuk mengendalikan steering clutch dan brake. Berikut ini komponen - komponenya antara lain : Baca artikel Alat berat :  Traktor Dengan Sprocket Yang Dinaikkan (Elevated Sprocket Tractor) dan Komponen-komponen Module Steering dan Valve Brake Transmission Charge Pump Seperti yang tampak pada gambar dalam contoh tersebut transmission charge pump adalah sebuah pompa dengan empat bagian yang dipasang pada screen housing dan juga digerakkan dengan sebuah PTO shaft dari engine. Seperti yang tampak pada gambar tersebut komponen Pump tersebut diperlihatkan dalam keadaan dibongkar. Torque convertor dan transmission charging section dari kedua bagian pada bagian atas. Dari transmission charging section melalui sebuah priority valve) oli bertekanan untuk steering clutch dan brake disuplai. Steering Clutch dan Brake Lubricating Pump Untuk mensuplai

Traktor Dengan Sprocket Yang Dinaikkan (Elevated Sprocket Tractor) dan Komponen-komponen Module - Dengan konstruksi moduler dari Jenis elevated sprocket tractor dewasa ini yang dibuat oleh Caterpillar. Baca Artikel Alat berat :  Alat - Alat Pengendali Mekanis Mekanis Yang Ditingkatkan Dan Hydraulic Penuh Dapat dilepas dari mesin secara lebih mudah dari berbagai komponen utama seperti yang tampak pada gambar track perlu dilepas dan dapat dilepas bersama dengan final drive module, dan untuk melepas steering clutch dan brake module atau setelah final drive module dilepaskan terlebih dahulu. Steering clutch dan brake module yang dilepas dari tractor seperti yang tampak pada gambar tersebut adalah memperlihatkan final drive module. Pada gambar tersebut merupakan komponen steering clutch dan brake module yang di sebelah kiri dan rangkaian brake terdapat di sebelah kanan pada rangkaian steering clutch. Unit brake diaktifkan dengan spring dan dilepas secara hydraulic pada Steering clutch diap

Alat - Alat Pengendali Mekanis Mekanis Yang Ditingkatkan Dan Hydraulic Penuh - Alat-Alat Pengendali Mekanis traktor jenis track digerakkan dengan menggunakan dua tuas tangan (hand lever) pada rancangan awal seperti yang tampak pada gambar berikut ini. satu untuk kiri dan satu untuk kanan, yang melepas steering clutch.  Baca artikel alat berat :  Steering System Track Type Tractor Mengemudi Traktor Rancangan Lama Alat Berat Sedangkan yang kanan mengaktifkan brake untuk track sebelah kanan dan Brake diaktifkan dengan pedal, yang kiri mengaktifkan brake untuk track kiri. Tuas steering dan pedal dihubungkan ke clutch dan brake dengan penghubung mekanis (mechanical linkage) yang terdiri dari sejumlah rod, lever dan sprin pada sistem ini.Mengurangi tenaga yang dibutuhkan oleh operator sebanyak mungkin merupakan pertimbangan utama. Pengendalian Mekanis Yang Ditingkatkan (Boosted Mechanical Control) Seperti yang tampak pada gambar ini merupakan rancangan secara skematis untuk menggerakkan ala